Jelajah Kepekatan

Pengunjung

3.18.2009

De Javu

Déjà Vu, anda pasti pernah dengar mengenai hal ini. déjà vu kejadian dimana kita mengalami suatu kejadian yang kita rasa sama persis seperti kejadian masa lalu. Kejadian ini sama persis walaupun sebenarnya hal kejadian itu benar-benar baru. Hampir semua dari kita pernah mengalami apa yang dinamakan déjà vu: sebuah perasaan aneh yang mengatakan bahwa peristiwa baru yang sedang kita rasakan sebenarnya pernah kita alami jauh sebelumnya.

Definisi déjà vu secara ilmu kejiwaan, menurut Dr. Vernon Neppe MD, PhD, Direktur Pacific Neuropsychiatric Institute (PNI), adalah pengaruh subjektif mengenai anggapan adanya kesamaan pengalaman saat ini dengan masa lalu yang sulit dijelaskan. Sedangkan James Lampinen, profesor psikologi dari University of Arkansas mendefinisikan déjà vu sebagai perasaan begitu kuat mengenai adanya kesamaan global yang terjadi pada situasi baru. Kesamaan pengalaman dalam déjà vu ini bersifat keseluruhan, hingga setiap detail terkecil, mirip sekali dengan yang pernah dialami seseorang di masa lampau. Tapi pengalaman ini selalu disertai dengan perasaan tidak nyata.

Sampai saat ini memang belum ditemukan apa gerangan penyebab déjà vu. Namun beberapa pendekatan teoretis sudah pernah dilakukan. Sigmund Freud, ahli psikoanalisis itu sempat mengamati ihwal kondisi aneh ini. Menurut Freud, déjà vu terjadi ketika seseorang secara spontan teringat kembali pada sebuah fantasi yang muncul tanpa disadari. Karena hal ini tak disadari, maka kandungan fantasinya tidak bisa dicermati lebih lanjut. Ia hanya bisa teringat sepintas bahwa peristiwa yang terjadi detik itu sempat terlintas di benaknya entah kapan.

Josef Spatt dari University of Lyon, Prancis merupakan orang pertama yang berargumen bahwa déjà vu bisa terjadi ketika parahippocampal gyrus dan area yang terhubung teraktifkan dalam keadaan normal sesuai berfungsinya korteks bagian depan beserta hippocampus. Kondisi ini menghasilkan sebuah perasaan kuat yakni keyakinan adanya kesamaan suatu peristiwa tapi tidak diikuti dengan ingatan yang disengaja. Dalam hal ini maka kita tak mampu mengingatnya seperti saat kita mengenang ciuman pertama kita beberapa tahun silam.

Hingga hari ini, penelitian ihwal pengalaman aneh ini masih terus dilakukan. Dan mirip dengan mimpi, déjà vu sangat sulit dijelaskan dengan mudah dan sederhana. Bahkan beberapa kalangan rohaniwan berpendapat bahwa déjà vu merupakan bukti adanya reinkarnasi. Betulkah? Agaknya déjà vu akan terus menjadi misteri

0 komentar:

Posting Komentar

The Keeper

Ekspresikan Dirimu

Name :
Web URL :
Message :